Apa kabar pencari ilmu? Saya harap Anda baik-baik saja dan senang bisa bertemu dengan Anda. Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi mengenai kingdom monera.
Monera adalah salah satu kingdom. Adapun hal yang paling membedakan monera dengan kingdom lainnya adalah dari kepunyaan mengenai membran inti. Itu mengapa monera disebut dengan makhluk hidup prokariotik. Prokariotik adalah sebutan untuk makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti pada selnya.

Monera adalah makhluk hidup uniseluler. Apa itu uniseluler? Uniseluler adalah sel tunggal. Uniseluler berasal dari kata Yunani yaitu moneres yang berarti tunggal. Bahkan, kingdom monera tidak memiliki organel seperti mitokrondia, vakuola, badan Golgi dan sebagainya. Dinding sel dari kingdom monera terbuat dari sebuah zat bernama peptidoglikan. Peptidoglikan tahan terhdap tekanan osmotik hingga 25 kali tekanan atmosfer.
Adapun organisme yang termasuk kedalam kingdom monera adalah Eubacteria ,Archabacteria, dan Cyanobacteria. Ketiga organisme tersebut merupakan kelompok yang paling primitif, ditambah Archabacteria saat ini mulai terbatas keberadaanya. Namun, tenang organisme kingdom monera ini masih terdapat di tempat tertentu.
Kingdom monera yang memiliki ukuran kecil dan kemampuannya untuk berproduksi sangat cepat menyebabkan organisme kingdom monera dapat dijumpai hampir seluruh tempat di dunia.
Secara singkat ini lah perbedaan dari Eubacteria dan Archabacteria
Pada Eubacteria memiliki dinding sel yang terbentuk dari zat yang tahan tekanan osmotik yaitu zat peptidoglikan. Namun, pada Archabacteria tidak terdapat dinding sel tersebut. Pertumbuhan Eubacteria terhambat oleh Streptomycin dan Chloramphenicol. Sedangkan Archabacteria tidak. Membran lemak pada Archabacteria ranti karbonnya bercabang sedangkan untuk Eubacteria tunggal.
Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai kingdom monera
1.Eubacteria (bakteri)
Yang pertama adalah Eubacteria. Bakteri adalah organisme bersel tunggal yang hidup bebas di mana-mana. Ukuran bakteri sangatlah kecil hanya 0,2-10 mikrometer. Untuk diketahui 1 mikrometer sama dengan 0,001 milimeter.
Bentuk-bentuk bakteri

- Batang (basil) [monobacillus (sendiri), dipobacillus (berpasangan), streptobacillus (membentuk rantai)]
- Spiral (spirilia) [vibrio (koma), spirochete (spiroseta)]
- Bulat (cocci) [monococcus (sendiri), diplococcus (bergandengan), staphylococcus (anggur), streptococcus (rantai), sarcina (delapan-delapan)]
Baca juga : Klasifikasi makhluk hidup.
Struktur tubuh bakteri
Pada tubuh bakteri terdiri dari 3 komponen yaitu dinding sel, membran plasma dan sitoplasma. Seperti yang diungkapkan diatas. Dinding sel bakteri mengandung zat peptidoglikan.

Reproduksi Bakteri
Bakteri bereproduksi dengan sangat cepat. Sebagian besar bakteri berkembang biak secara aseksual yaitu proses pembelahan sederhana yang disebut dengan pembelahan biner. Pembelahan biner ini dilakukan dengan sangat cepat dan mampu memproduksi salinan genetik dari induknya secara tepat. Bakteri membelah diri setiap 20 menit sekali. Itu berarti, bakteri dapat berkembang hingga 1.000.000.000.000.000.000.000 bakteri setiap harinya.
Pengelompokan eubacteria
Eubacteria dapat dibagi berdasarkan cara bakteri tersebut memperoleh nutrisi dan ketergantungannya terhadap oksigen. Untuk lebih jelasnya akan dibahas pada artikel berikutnya.
2.Archabacteria

Archabacteria dapat dibagi menjadi 3 yaitu meganogenik, halofilik, dan termofilik. Archabacteria yang satu ini merupakan organisme yang menempati daerah yang ekstrim misalnya sumber air panas.
Meganofilik
Meganofilik bersifat anaerobik dan kemosintetik. Bakteri ini memperoleh makanan dengan mereduksi CO2 menggunakan H2 menjadi metana (CH4). Bakteri ini berperan dalam pembusukan sampah dan kotoran lemak
Halofilik
Halofilik memilik arti suka garam, hidup pada lingkungan yang memiliki kadar garam tinggi. Bahkan beberapa membutuhkan kadar garam 10 kali lebih tinggi dari air laut.
Termofilik
Termofilik memiliki arti suka panas, hidup di lingkungan dengan suhu 60oC sampai 80OC. Beberapa bakteri jenis ini dapat mengoksidasi sulfur.
3. Cyanobacteria

Ok selanjutnya ada Cyanobacteria. Yap walaupun didalam namanya terdapat kata bacteria. Tetapi, sesungguhnya dia adalah ganggang hijau-biru. Disebut sebagai alga hijau-biru karena dia memiliki pigmen klorofil dan beberapa karotenoid. Selain warna hijau terdapat juga pigmen fikosianin (pigmen berwarna biru) dan beberapa juga fikoeritrin. Itu lah mengapa disebut ganggang hijau biru. Tetapi tak selalu berwarna biru ya. Ada juga beberapa yang berwarna hitam, cokelat, hijau, merah atau bahkan campuran dari itu semua.
Ciri-ciri Cyanobacteria
- Bersifat Prokariotik
- Klorofilnya tidak terdapat dalam kloroplas, tetapi pada membran tilakoid
- Monoseluler, ada yang berbentuk benang dari banyak sel
- Mempunyai kemampuan merambat nitrogen dari udara bebas.
- Ada yang bersifat racun. Jika Dikeluarkan di perairan dapat mematikan organisme lain.
- Reproduksi dengan cara membelah secara biner (fragmentasi dan membentuk spora)
Nah untuk lebih lanjutnya lagi akan dibahas secara lebih mendalam pada artikel berikutnya ya.
OK mungkin sampai sini dulu pembahasan mengenai kingdom monera. Jangan lupa tinggalkan komentar. Terima kasih dan sampai jumpa